Film ini merupakan film
drama layar lebar yang akan dipertunjukkan kepada umum baik di Indonesia maupun
di berbagai negara, utamanya Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Asia Timur
Jauh serta negara-negara Asean. Tujuan
utama adalah untuk memotivasi dan memberi inspirasi kepada generasi muda akan
nilai-nilai budaya bangsa dalam pembangunan Indonesia yang penuh tantangan pada
era-globalisasi dengan kemajuan teknologi, terutama IT. Disamping itu juga untuk memperkenalkan sisi
positif pembangunan Indonesia kepada dunia luar.
Message atau pesan dalam film ini dikemas
sedemikian rupa dalam suatu alur cerita yang menarik, mudah dimengerti sehingga
para penonton tertarik mengikuti ceriteranya sampai akhir. Nilai-nilai yang ingin ditonjolkan dan merupakan
kekuatan film ini adalah :
1. Kejujuran, kesetiaan, komitmen dan
pengabdian seorang prajurit yang diperankan oleh “Sersan Tebe” yang dimasa
pensiun walaupun dalam keadaan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetap
menjunjung tinggi sumpah prajurit dan tidak silau terhadap harta.
2. Kerukunan antar umat beragama yang
ditunjukkan oleh seorang prajurit, yang telah mendapat pembinaan seperti itu
semasa aktif mengabdi di TNI, khususnya TNI-AD.
3.
Usaha memelihara dan
melestarikan lingkungan yang menjadi program global pada masa kini, sekaligus mempromosikan Danau Toba yang akan
menjadi Geopark Dunia, suatu kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai dan
langka di dunia.
4. Mempromosikan kesadaran akan bahaya
narkoba sebagai salah satu ancaman dunia masa kini dan terutama Indonesia.
5. Mencari keteladanan dalam kehidupan
berkeluarga, pelajaran bagi orang tua maupun anak-anaknya.
Disamping itu semua banyak
sekali nilai-nilai dalam film ini yang bisa digali. Khusus kepada TNI–AD, film ini mempromosikan keteladanan seorang
prajurit Sapta Marga dan sekaligus kepemimpinan serta kesiapan pasukan dalam
bertugas. Saya yakin masyarakat Indonesia akan bangga menonton film ini
terutama prajurit TNI–AD.
Seperti diketahui jarang sekali film layar lebar yang mengangkat
tema TNI–AD. Walaupun kurang tepat untuk sekedar membandingkan dengan film-film
Hollywood yang sangat banyak menampilkan film tentang Angkatan Darat AS yang sering mendapatkan piala Oscar, seperti
“Saving
Private Ryan”, “The Band of Brother”, “The
Pasific”, “Deer
Hunter” dan lain-lain. Disamping
itu juga jarang sekali film Indonesia yang menggali nilai-nilai budaya
khususnya Batak yang hidup dilingkungan Danau Toba yang indah. Termasuk langka
sekali film yang mempromosikan kerukunan umat beragama karena dianggap rawan,
padahal dalam realitasnya kerukunan itu hidup dan berjalan dimasyarakat kita
yang majemuk.